Kamis, 29 Mei 2014

ARTHRITIS 1



Ada Apa dengan Kurma ?

Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraktuh.
Tak terasa bulan suci Ramadhan semakin dekat, siklus sahur-buka akan menghiasi perjalanan hari ikhwatifillah semua. Mengingat hal itu, tentu kita kenal baik buah yang cukup identik dengan bulan Ramadhan, yaitu Kurma. Buah yang berwarna cokelat dan berbentuk oval ini berasal dari Afrika Utara dan Timur Tengah. Dari tiap daerah penghasil kurma dikenal kurma dengan nama khusus. Di antaranya kurma Asafwi, Ambar, Ajwa yang berasal dari Medinnah. Barhi, kurma premium dari Arab, juga Hilali dan Khalas. Kurma Ajwa, dikenal sebagai kurma nabi atau kurma Rasullulah karena kurma ini ditanam oleh Nabi Muhammad SAW. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  : "Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun". HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.
Kurma dikenal sebagai buah dengan kandungan gizi yang lengkap. Kandungannya meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, asam amino, dan lain-lain. Menarik bahwa monosakarida yang terkandung dalam kurma tidak hanya glukosa tapi juga fruktosa. Hal ini mudah meningkatkan gula darah yang menuru ketika berpuasa namun setelah itu sifatnya akan sustein (stabil). Berbeda dengan gula pasir, gula darah akan cepat naik namun cepat pula turunnya. Mineral yang penting dalam kurma seperti Kalium yang berguna untuk kesehatan jantung dan menetralisir asam lambung, zat besi dan vitamin B kompleks yang dapat membentuk sel-sel darah merah sehingga mencegah terjadinya anemia dan masih banyak lagi kandungan kurma lainnya.
Sebagai perumpamaan, ketika berbuka puasa terdapat nasi putih semangkok dengan 300 kalori, ada daging dengan 300-400 kalori dan tujuh butir kurma dengan 300 kalori. Makanan yang dianjurkan adalah berbuka dengan kurma. Kenapa ? Nasi cenderung bersifat fattening, vitamin dan mineralnya sedikit dan karbohidratnya sangat dominan. Begitu juga dengan daging yang dominan protein dan lemak. Vitamin dan mineralnya sebagaian hilang atau habis karena harus dipanasi atau digoreng terlebih dahulu. Sedangkan kurma kandungan gizinya masih lengkap dibanding yang lain. Itulah yang membuat kita lebih prefer pada 7 butir kurma daripada daging dan nasi sewaktu berbuk puasa (dr. Phaidon L. Toruan, Ahli Nutrisi).
Selain pendapat dokter diatas, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk memakan kurma. Dari Salman ibn 'Aamir, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian akan berbuka puasa, maka berbukalah dengan kurma sebab kurma itu berkah, kalau tidak ada, maka dengan air karena air itu bersih dan suci." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Rasulullah juga pernah memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan  seorang sahabat untuk bersedekah : Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  bersabda "Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah". (HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).

Adapun tentang cara Rasulullah SAW memakan kurma antara lain dengan mencampur kurma dengan keju, dalam HR. Abu Dawud no.3837 dan Ibnu Majah no.3343. Imam ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa zubdah (keju) dapat berfungsi melunakan tinja, melemaskan syaraf dan pembengkakan empedu dan kerongkongan. Cara lain adalah mencampur kurma dengan mentimun, HR. Muslim no.2043, HR. Bukhari no.5440. Rasa panas yang ada pada kurma dapat menyeimbangkan rasa dingin pada mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung , dingin dan kadang berbahaya.
Diantara kurma yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah Kurma Ajwa. Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  : "Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun". HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih. Atau dalam hadist lain, Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam  beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir'.
Wallahu A'lam Bishawab... Assalamualaikum warrahmatullahi wabaraktuh.

MFAF 2014



MFAF BUKAN SAYA TAPI KITA

“Manjalin nan taurai, manyambuang nan taputuih”, itulah tema yang disematkan dalam kegiatan MFAF tahun ini. MFAF merupakan singkatan dari Medical Faculty of Andalas University Fair yang diadakan oleh FK Unand. Kegiatan ini sebenarnya sudah menjadi tradisi bagi warga kampus setiap tahunnya, hanya saja nama MFAF ini tidak begitu populer dibandingkan dengan Dekan Cup yang setahun lalu diganti namanya menjadi MFAF ini.
Rangkaian kegiatan MFAF itu sendiri seperti Opening, Olahraga, Seni, Rohani, Ilmiah dan ditutup dengan Closing. Kepanitiaan kegiatan ini pun semuanya diisi oleh mahasiswa tahun pertama dengan didampingi oleh beberapa senior sebagai Steering Committe-nya.
Di samping sebagai penggali dan penyalur minat maupun bakat bagi mahasiswa, MFAF bertujuan untuk membina keakraban dan tali silaturrahmi antara seluruh warga kampus, tak terkecuali alumni. Kenapa? Karena memang peserta dari acara ini tidak hanya dari mahasiswa pre-klinik, tetapi juga mahasiswa klinik, dokter-dokter dan staff atau jajaran kampus. Hal inilah yang menjadi dasar dalam pengangkatan tema seperti yang tercantum di awal tulisan ini.
Acara berlangsung kurang lebih selama satu bulan. Diawali dengan Opening pada 9 Maret 2014 dan diakhiri dengan Closing pada 6 April 2014. Namun, pertandingan olahraga telah dimulai sejak 24 Februari 2014 menimbang pertandingan yang sangat banyak sehingga dengan dimulai lebih awal kegiatan bisa berakhir tepat pada waktunya.
“Wonderland” , inilah konsep dekorasi yang diangkatkan oleh panitia sewaktu Opening. Panitia seperti menyulap Lapangan di depan gedung ABCD menjadi sebuah wonderland yang ada di novel-novel. Lengkap dengan kostum, rumah jamur, becak, stand photobooth bertemakan wonderland, tenda untuk para undangan dan pentas. Hari itu semua panitia memakain baju yang sama, yang telah dipesan khusus untuk acara MFAF ini. Kekompakan juga ditambah dengan  pemakaian bando telinga kelinci oleh semua panitia.
Opening berlangsung dari pagi hingga siang. Diawali kata sambutan oleh Dekan FK Unand, dilanjutkan dengan arak-arakan Ketua BEM dan Ketua DPM KM FK Unand bersama becak versi wonderland-nya. Berikutnya ada games seru yang diikuti oleh semua undangan, salah satunya yaitu tebak kata seperti acara Eat Bulaga Indonesia. Di penghujung acara ada juga goyang Caesar bersama seluruh angkatan 2013 sebagai bentuk permintaan dari senior-senior 2011. “Meriah, sangat meriah !!!”, teriak salah seorang panitia saat itu.
Cabang olahraga yang diadakan MFAF tahun ini yaitu, Futsal, Basket, Voli, Tenis Meja, Badminton dan Catur. Kebanyakan acara dilaksanakan di lapangan kampus, seperti lapangan voli di depan gedung ABCD, lapangan basket dan futsal di depan gedung GH, lapangan badminton di depan Laboratorium Anatomi serta catur dan tenis meja diadakan di lounge Laboratorium Histologi.
Sedangkan acara seni diadakan selama dua hari, yaitu pada 22-23 Maret 2014. Cabang seni yang diangkatkan pada MFAF tahun ini yaitu, Band, Solo song, Akustik, Tari, Vokal Grup, Tebak lagu, Pemasangan Baju Adat, Seni Lukis dan Roti Kreasi. Semua acara dilakukan di Gedung Aula FK Unand, sesuatu yang cukup spesial di MFAF tahun ini mengingat acara-acara seni sebelum ini diadakan di gedung GH FK Unand.
Ada satu insiden kecil saat acara seni ini yaitu ketika listrik tiba-tiba mati dan acara terpaksa berhenti sejenak. Namun karena kesabaran dan semangat yang luar biasa dari panitia acara bisa dilanjutkan dan berakhir sampai malam. “Salamaik yo, acara seni kalian lah mantap”, ungkap salah seorang senior 2012 kepada Koordinator Pubdok MFAF 2014.
Bidang Rohani mencakup berbagai lomba seperti Tilawah, Tartil, Hifzil, Fahmil, Syarhil, Debat, Cerpen, Nasyid dan Roti Isi. Sebagian besar lomba dibedakan antara Ikhwan dan Akhwatnya. Kebanyakan lomba diadakan di Mesjid Dawa’ul Ilmi dan gedung I FK Unand.
Salah satu lomba yang cukup menarik disini adalah lomba Roti Isi. Satu tim diisi oleh dua orang. Satu orang ditutup matanya dengan kain dan ia sebagai kokinya, satu orang lagi bertugas untuk mengarahkan si koki tadi. Di lomba ini panitia hanya menyediakan roti, selada, mentimun, dan saus. Untuk isi dari roti ini dibebaskan kepada seluruh peserta menyediakannya sendiri sesuai selera masing-masing. Ada yang menyiapkan bakso, telur, dan goreng-gorengan. Menariknya, kebanyakan mereka membeli gorengan yang dijual oleh Danus MFAF 2014. Panitia untung dong ya?
 Suasana lapangan parkir gedung EF cukup heboh karena teriakan peserta dan penonton ketika lomba berlangsung. Berbagai karya peserta bisa dinilai sendiri, ada yang bagus dan ada juga yang hancur-hancuran. Tapi tetap saja semua penonton memberikan apresiasinya kepada para peserta karena memang tujuan dari lomba ini semata-mata untuk have fun dan memperat ukhuwah sesama muslim tentunya.
Bidang Ilmiah mengangkat cukup banyak lomba, seperti Tentamen dan LCT Anatomi, Fotografi, Wideshot, Emergency Competition, Scrabble, Story Telling, Debate, Poster, Essai, Ular Tangga dan Rangking #1. Lomba-lomba tersebut juga bekerjasama dengan UKM yang ada di FK Unand seperti Anatomy Club, Broca, HET, Ligament, MRC, dan CIMSA sesuai bidang lomba terkait.
MFAF Ilmiah tahun ini cukup banyak menarik peserta dari berbagai angkatan. Sebut saja lomba Ular Tangga yang diadakan di teras gedung ABCD, lomba Rangking #1 atau Scrabble, dan juga Emergency Competiton di ruang E8. “Alhamdulillah lah, lai juo banyak peminat Ilmiah tahun ko dibandiang tahun-tahun sabalunnyo”, ungkap Nuri Kurniawan, Koordinator Ilmiah MFAF 2014.
6 April 2014, acara Closing MFAF 2014. Acara yang paling ditunggu oleh semua panitia, yang terakhir sekaligus yang paling spesial ditahun ini. Bagaimana tidak, untuk pertama kalinya acara Closing diadakan di luar kampus. Gedung yang dijadikan untuk Closing MFAF 2014 adalah Convention Hall Unand yang ada di Limau Manis. Perlu diketahui juga, hanya acara-acara besar dan berlabel nasional atau internasional lah yang biasanya diadakan di Convention Hall ini.
Keputusan ini sempat melahirkan pro dan kontra mengingat susahnya mobilisasi semua elemen kampus sekaligus alumni untuk ke lokasi. Namun, dengan mengambil segala risiko yang ada semua panitia sepakat untuk tetap mengadakan Closing di Convention Hall Unand tersebut.
Rangkaian acara Closing ini seperti penampilan band, penampilan nasyid, solo song, akustik, pemberian hadiah kepada juara masing-masing lomba olahraga, seni, rohani dan ilmiah, penampilan band undangan yaitu dari Surgeon dan Dorland Project, drama dari JCC, Tari dari paguyuban Jambi dan Papua. Sore harinya, acara resmi ditutup oleh Dekan FK Unand. Setelah itu ada penampilan yang cukup memukau dari cewek angkatan 2013, yaitu menyanyikan lagu KM FK Unand. Ketika itu lampu dimatikan, dan mereka membawa lilin menuju panggung. Suasana yang cukup haru dirasakan oleh semua panitia, tak terkecuali Ketua MFAF 2014, M. Fuad Rahmannu yang matanya berkaca-kaca setelah lagu dinyanyikan.
Acara ditutup dengan pemutaran video dokumentasi oleh tim Publikasi-Dokumentasi MFAF 2014. Memori-memori suka dan duka selama sebulan berlalu kembali hadir menyelimuti ruangan Convention Hall saat itu. Teringat jerih payah, kondisi sulit dan beratnya memikul tanggungjawab serta amanah ini. Namun, ternyata kita memang telah sampai pada hari ini. Kita memang telah sampai pada hari dimana kita bisa melepas tanggungjawab serta amanah yang diberikan kepada kita. Dan kita baru saja melangkah menuju puncak yang lebih tinggi dalam ikatan tali persaudaran sesama angkatan. Semoga kerja sama, kekompakkan, dan persaudaraan yang kita untai disini tidak akan putus setelah kita beranjak dari tempat ini, dari hari ini. Bagaimanapun, MFAF 2014 tetaplah MFAF yang akan diingat, dikenal, dimiliki dan terbaik sepanjang masa, karena MFAF itu bukan saya, tapi KITA !